Minggu, 16 Desember 2012

Teknik Edit Foto ROL(Ray Of Light)

 Contoh video tutorial bagaimana cara menambahkan efek ROL (Ray Of Light)pada foto....untuk lebih jelasnya silakan klik disini

Kamis, 15 November 2012

Perkembangan Kamera dari Masa ke Masa

Apa kabar sahabat seni fotografi dimanapun kalian berada...
kali ini saya akan memberi satu artikel yang cukup menarik..
mungkin kalian semua sudah ada yang tau,tapi apa salahnya kalau yang namanya informasi harus tetap di bagi-bagi kaaan...
Yang bakal saya bahas disini adalah sejarah tentang Kamera dari masa kemasa....
wheeheheheee......agak cukup keren yaaa..tapi ya di simak dulu....
Kamera.....kamera merupakan alat yang berfungsi dan mampu untuk menangkap dan mengabadikan gambar/image. Kamera pertama kali disebut sebagai camera obscura, yang berasal dari bahasa latin yang berarti ruang gelap. Camera obscura merupakan sebuah alat yang terdiri dari ruang gelap atau kotak, yang dapat memantulkan cahaya melalui penggunaan dua buah lensa konveks, kemudian menempatkan gambar objek eksternal tersebut pada sebuah kertas/film, film tersebut diletakkan pada pusat fokus dari lensa tersebut. Camera obscura yang pertama kalinya ditemukan oleh seorang ilmuwan Muslim yang bernama Alhazen, hal tersebut terdapat seperti yang dijelaskan pada bukunya yang berjudul Books of Optics (1015-1021).

Kamera obscura >>







Sementara di tahun 1660-an ilmuwan asal Inggris Robert Boyle dan asistennya Robert Hookemenemukan portable camera obscura. Namun kamera pertama yang cukup praktis dan cukup kecil untuk dapat digunakan dalam bidang fotografi ditemukan pertama kali oleh Johann Zahn, penemuan tersebut terjadi pada tahun 1685. Kamera fotografi pada awalnya banyak yang menerapkan prinsip model Zahn, dimana selalu menggunakan slide tambahan yang digunakan untuk memfokuskan objek. Sistem tersebut adalah dengan memberikan tambahan sebuah plat sensitif di depan lensa kamera tersebut setiap sebelum melakukan pengambilan gambar.
 Kamera portable obscura>>>


Kamera terus berlanjut, Jacques Daguerre merupakan salah satu dari orang-orang yang berperan dalam perkembangan teknologi kamera, dan sekaligus memberikan jasa pada perkembangan dunia fotogarfi kita. Daguerre (begitu ia biasa dipanggil) dilahirkan tahun 1787 di kotaCormeilles di Perancis Utara. pada waktu muda, Jacques Daguerre adalah seorang seniman. Pada umur 30-an Daguerre merancang diograma, yang dimaksud dengan diograma adalah barisan lukisan pemandangan yang mempesona bagusnya, dipertunjukkan dengan bantuan efek cahaya. SementaraDaguerre mengerjakan pekerjaannya tersebut, Daguerre menjadi tertarik dengan pengembangan suatu mekanisme untuk secara otomatis melukiskan kembali pemandangan yang ada di dunia tanpa menggunakan kuas atau cat, yaitu tidak lain adalah KAMERA. Di tahun 1827

 Daguerre bertemu dengan Joseph Nicephore Niepce yang juga sedang mencoba –yang sejauh itu lebih sukses– menciptakan kamera. Dua tahun kemudian mereka bekerjasama. Namun di tahun 1833 Niepce meninggal, akan tetapi Daguerre tetap melanjutkan percobaannya. Menjelang tahun 1837 ia berhasil mengembangkan sebuah sistem praktis fotografi yang disebutnyadaguerreotype. Tahun 1839 Daguerre memberitahu publik secara terbuka tanpa mempatenkannya. Sebagai imbalan, pemerintah Perancis menghadiahkan pensiun seumur hidup kepada Daguerre maupun anak Niepce. Pengumuman penemuan Daguerre menimbulkan kegemparan penduduk pada saat itu dan ia menjadi seorang pahlawan yang ditaburi berbagai macam penghormatan serta penghargaan, sementara metode daguerreotype dengan cepat berkembang dan banyak digunakan oleh khalayak. Daguerre sendiri segera pensiun. Dia meninggal tahun 1851 di kota asalnya dekat Paris. Seiring dengan berjalannya waktu, perkembangan teknologi kamera semakin hari berkembang semakin pesat. Fungsi dan kebutuhan penggunaanya pun semakin luas dirasakan oleh berbagai pihak. Kamera tidak hanya digunakan sekedar untuk menangkap objek yang berfungsi sebagai kenang-kenangan semata, tetapi juga digunakan untuk menangkap objek yang sedang bergerak. Sebut saja perkembangannya kemudian seperti kamera video, kamera mikro, kamera sensor dan lain sebagainya. Perkembangannya pun telah meliputi berbagai bidang, seperti pada bidang sinematografi, pendidikan, kedokteran, dan bahkan sampai pada bidang sistem pertahanan dan keamanan pun tidak terlepas dari penggunaan teknologi kamera ini. Kamera digital adalah teknologi yang terkait langsung dan berkembang dari teknologi yang sama seperti ketika berfungsi untuk merekam gambar pada televisi. Pada tahun 1951, untuk pertama kalinya video tape recorder (VTR) mengambil gambar dari kamera televisi, kemudian mengkonversi informasi tersebut menjadi suatu impuls listrik (digital) dan menyimpan informasi tersebut ke dalam tape magnetis. Bing Crosby Laboratorium (tim peneliti yang didanai oleh seorang insinyur bernama Vrosby dan dipimpin oleh John Mullin) membuat versi awal dari VTR. Pada tahun 1956, teknologi VTR telah disempurnakan (VR1000 yang dibuat oleh Charles P. Ginsburg dan Ampex Corporation) dan umum dipakai oleh industri televisi. Antara televisi/kamera video dan kamera digital yang menggunakan CCD (Charged Couple Device)untuk mengatur warna dan intensitas cahaya. Pada saat itu pula era kamera digital telah dimulai dengan sangat pesat.


Pada tahun 1981, Sony memperkenalkan kamera elektronik komersil pertama mereka yang disebut Mavica. Gambar yang direkam ke mini disc dan kemudian dimasukkan ke dalam video reader yang terhubung ke monitor atau televisi warna. Walaupun Mavica belum dapat dikatakan kamera digital, itu sebenarnya merupakan modifikasi kamera video yang mengambil foto secara spontan. Sejak pertengahan tahun 1970-an, Kodak memiliki beberapa penemuan tentang solid-state/kejernihan untuk sensor gambar yaitu mengubah cahaya ke gambar digital untuk penggunaan pada tingkat profesional dan konsumen rumah tangga. Pada tahun 1886, ilmuwan Kodak untuk pertama kalinya di dunia mengenalkan sensor megapixel, dimana sensor ini mampu merekam 1,4 juta pixel yang dapat menghasilkan 5×7 inci foto digital cetak berkualitas baik pada saat itu. Pada tahun 1987, Kodak merilis tujuh produk untuk merekam, menyimpan, memanipulasi, transmisi elektronik, dan mencetak sesuatu seperti gambar suatu objek.

 Pada tahun 1990, Kodak mengembangkan sistem foto CD dan mengusulkan pertama kalinya di seluruh dunia untuk menetapkan standar warna digital dalam lingkungan komputer dan peripheral komputer. Pada tahun 1991, Kodak merilis pertama kalinya untuk para profesional, suatu sistem dalam pemotretan yaitu Digital Camera System (DCS), yang bertujuan untuk photo journalist. Kamera tersebut adalah Nikon F-# yang dilengkapi dengan sensor 1.3 Megapixels. Kamera digital yang pertama untuk tingkat konsumen pasar yang bekerja dengan komputer rumah melalui USB (Unit serial Bus) adalah kamera QuickTake 100 Aplle (17 Februari 1994), kamera Kodak DC40 (28 maret 1995), Casio QV-11 (dengan monitor LCD, akhir 1995), dan Sony Cyber-Shot Digital Still Camera (1996). Namun, kodak memasuki era tersebut dengan agresif kampanye pemasaran untuk memajukan DC40 dan membantu memperkenalkan gagasan digital fotografi kepada masyarakat. Kinko’s dan Microsoft bekerja sama dengan Kodak Digital untuk membuat gambar digital yang menggunakan software di berbagai tempat kerja dan kios foto, dimana para pelanggan diizinkan untuk memproduksi CD foto, gambar digital, dan kemudian dapat menambahkan ke dokumen komputer mereka. IBM bekerja sama dengan Kodak membaut internet berbasis jaringan pertukaran gambar. Hewlett-Packard (HP) adalah perusahaan pertama dalam hal membuat warna di produk mereka yaitu Inkjet Printer, sehingga melengkapi sistem pewarnaan untuk gambar yang dicetak dari kamera digital. Maka dimulailah perubahan kamera digital dengan bentuk yang baru. Kamera digital seperti kamera konvesional, tersedia model Point-And-Shot dan lensa refleks tunggal digital atau Digital Single Lens.

Memang...kalau sudah asyik dengan yang namanya kamera kita bisa jadi lupa segalanya.... Tapi walaupun begitu kita harus tau sejarahnya serta asal-usulnya juga dong,agar kita tambah berwawasan... Janagan cuma mejeng nya aja,tapi kalau ditanya kita gak tau apa-apa...Jangan sampe deeeehh..

Kamis, 01 November 2012

Teknik Dasar Fotografi Digital



Haaay....para pecinta fotografi di seluruh penjuru indonesia...
pada kesempatan kali ini saya akan memberikan sebuah materi yang saya dapat dari pembelajaran saya waktu dulu itu ,yakni dasar2 foto grafi yang lebih teatnya lagi tentang teknik2 dasar yang di gunakan pada saat kita akan memotret....materi di bawah ini di tujukan untuk anda yang masih newbi atau masih pemula untuk masalah fotografi.....untuk tingkat advance atau lanjutan akan saya postkan pada kesempatan mendatang

Cakupan materi :
Cara memegang kamera yang benar (horizontal & vertikal)
Memotret dengan posisi berdiri, jongkok, naik di kursi
Cara menajamkan obyek
Cara melepas & memasang lensa
Fungsi cermin & prisma
Cara Kamera Digital bekerja
Jenis Sensor & Sensor Size
Resolusi Kamera Digital
Jenis-jenis Memory Card
Fungsi tirai shutter
Beda speed cepat & speed lambat
Pengaruh speed terhadap jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera
Fungsi Self timer
Arti panjang fokus & pengaruhnya terhadap sudut cakup lensa
Arti kata Zoom, wide, standard, tele serta masing2 penggunaannya
Arti angka diafragma
Lubang diafragma besar & kecil
Pengaruh pemilihan diafragma terhadap jumlah cahaya yang masuk ke dalam kamera
Cara membaca lightmeter
Pengaruh cuaca terhadap diafragma & speed
Image Quality & Image Size
Arti WB dan cara settingnya
Penggunaan ISO & cara settingnya
Digital menggantikan macam2 penggunaan film : negatif, slide, hitam putih, polaroid
Pengaruh pemilihan diafragma terhadap depth of field
Depth of field dipengaruhi oleh : diafragma, panjang fokus & jarak obyek
Pengaruh pemilihan speed terhadap benda gerak
Cara membaca diafragma secara TTL, Auto & manual pada flash
Cara mencocokkan Speed sinkron
Akibat pemakaian speed yang lebih cepat dari speed sinkron
Praktik Out-door
Praktik in-door dengan flash 

semoga materi di atas dapat menjadi referensi bagi kalian semua